Metode pembelajaran
Metode
pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran, diantaranya:
1.
Metode
Ceramah
Metode
pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran
kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam
jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui
ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat
mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
Gage dan
Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam
pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan
belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
2. Metode Diskusi
Metode
pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk
berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat
dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka.
Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang
bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil
penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak
dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam
transformasi pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding
penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan
kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
3. Metode
Demonstrasi
Metode
pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk
menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana
cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya.
Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang
demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa
memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu
alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.
Kelebihan Metode Demonstrasi :
a. Perhatian
siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses
belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih
melekat dalam diri siswa.
Kelemahan
metode Demonstrasi :
a.
Siswa
kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang
diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
b.
Sukar
dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang
menguasai
apa yang didemonstrasikan.
4. Metode Ceramah Plus
Metode
Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari
satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya.
Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
a.
Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b.
Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c.
Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
5. Metode Resitasi
Metode Pembelajaran Resitasi
adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan
kalimat sendiri.
Kelebihan Metode Resitasi adalah :
a. Pengetahuan
yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat
lebih lama.
b. Peserta
didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung
jawab dan mandiri.
Kelemahan Metode Resitasi adalah :
a. Kadang
kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. Kadang
kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan
c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
6. Metode Eksperimental
Metode pembelajaran eksperimental
adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya.
Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan
sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis,
membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
7. Metode
Study Tour (Karya wisata)
Metode study tour Study tour
(karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi
suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat
laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan
didampingi oleh pendidik.
8. Metode
Latihan Keterampilan
Metode latihan keterampilan
(drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan
keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung
ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan
manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini
bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode pembelajaran beregu adalah
suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang
masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai
kordinator. Cara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung.
Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan
team pendidik tersebut.
10. Peer
Theaching Method
Metode Peer Theaching sama juga
dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh
temannya sendiri.
11. Metode
Pemecahan Masalah (problem solving method)
Metode problem solving (metode
pemecahan masalah) bukan hanya sekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan
suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan
metode-metode lainnya yang dimulaidengan mencari data sampai pada menarik
kesimpulan.
Metode problem solving merupakan
metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas
pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai
merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
12. Project
Method
Project Method adalah metode
perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik merancang
suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
13. Taileren
Method
Teileren Method yaitu suatu
metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian,misalnya ayat per ayat
kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentusaja berkaitan dengan
masalahnya
14. Metode
Global (ganze method)
Metode Global yaitu suatu metode
mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa
meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi tersebut.
15. Teknik
Pembelajaran
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan
ke dalam teknik dan taktik pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran
dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan
suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas
dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang
tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas
yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi,
perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif
dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat
berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar